Bab 48 - NIKMAT

1379 Kata

Hujan sudah reda, Dwiki mengemudikan mobilnya di jalanan yang basah sehingga lebih waspada dan penuh hati-hati. Tadi, saat hujan turun dengan derasnya, ia bersama Noah berteduh di gazebo yang ada di perkebunan sambil memikirkan Sara yang pergi bersama suaminya. Bahkan, sampai detik ini saat dirinya sedang dalam perjalanan pulang, apa yang terjadi masih tergambar jelas dalam ingatannya. Kencan pertama? Hanya dua kata itu saja sudah sangat membuat hati Dwiki memanas. Rasanya ingin mencegah Sara agar jangan ikut dengan Ravi, tapi apa haknya? Dwiki tak punya hak sedikit pun. Itu sebabnya Dwiki hanya bisa meratapi nasibnya yang kalah status dari Ravi. Namun, Dwiki bertekad suatu hari nanti dirinyalah yang akan menjadi pemenang hati Sara. Sara pernah kabur meninggalkan Ravi lima tahun yang lal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN