Sebenarnya Lusi sedang merasa kurang enak badan. Anehnya, Lusi sudah menduga kalau ini akan terjadi. Terlalu banyak beban pikiran di otaknya dan itu berhasil membuatnya stres. Katanya, stres berkepanjangan bisa berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Mungkin itulah ia rasakan beberapa hari ini. Lusi sengaja tidak bilang pada Desy maupun Ibnu karena ia takut mereka akan menahannya di Senjaratu dan menunda kepergiannya hingga Senin depan lagi. Tidak, itu tak boleh terjadi. Lusi sudah tak mau berlama-lama di Senjaratu lagi. Jujur, Lusi sempat overthinking. Jangan-jangan kurang enak badan yang dirasakannya ini lantaran hamil. Itu sebabnya Lusi gerak cepat mengetesnya menggunakan testpack dan hasilnya sesuai yang Lusi harapkan yakni garis satu. Lagi pula jadwal menstruasinya saja