Selama beberapa saat, Sara dan Ravi berpandangan setelah mengetahui hasil tes DNA antara Ravi dengan Rivan. Ada perasaan campur aduk yang mereka rasakan. Ibarat telur yang pecah … krak! Rasa penasaran setengah mati yang semula membuncah, kini telah diketahui jawabannya. Sara mencoba melihat sekali lagi hasil tes DNA-nya untuk memastikan penglihatannya ini benar atau keliru, tapi secara tiba-tiba layar ponsel Ravi berubah lantaran ada panggilan masuk dari Nurita. “Mama telepon, Mas,” ucap Sara seraya menyerahkan ponsel pada suaminya. Ravi mengangguk. Ia mengambil alih ponselnya lalu menggeser layar ke warna hijau untuk mengangkatnya. Seperti kebetulan karena yang Nurita bicarakan ada kaitannya dengan hasil tes DNA. Hal pertama yang Ravi lakukan adalah meminta maaf karena tadi sore telah