Part 45

917 Kata

"Aku percaya kamu sudah melepaskan masalalumu dengan Raya, Da. Jangan khawatir. Aku milikmu, Will you?" Seulas senyum terbit di wajah Sabda menggantikan kegelisahannya, mungkin dia khawatir aku tahu apa yang sudah dia sembunyikan selama ini darinya sampai-sampai saat aku bermanja dengannya tidak ada keraguan sama sekali di dirinya. "Aku milikmu, Sara." Ciiihhh, andaikan saja aku tidak mendengar bagaimana busuknya seorang Sabda yang mengambil kesempatan di dalam rencana buruk Raya untuk menghancurkan hidupku tentu aku akan terharu dengan binar kesungguhan yang terlihat jelas di matanya. Ada kasih yang terpancar, dan ada cinta yang begitu meluap memujaku seolah aku adalah hal yang berharga untuknya, mungkin di bandingkan menjadi seorang Tentara, Sabda lebih cocok menjadi seorang aktor, k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN