BAB-80. TIDAK UNTUK DISIA-SIAKAN. RETA bergelung di atas kasur empuk di kamar hotel yang saat ini menjadi rumah sementara Radit. Senyumnya mengembang kala melihat punggung polos Radit menghilang di balik pintu kamar mandi. Percintaan panas mereka membuat dirinya menjadi orang sinting dalam sekejap. Sampai mati pun sepertinya Reta tidak akan bisa melupakan masa-masa yang baru saja mereka lewati. Reta lupa menghitung berapa kali mereka mencapai kepuasan, terutama dirinya. Rupanya Radit masih lah orang yang sama. Meski satu tahun lebih mereka tidak saling berhubungan, pria itu tidak pernah gagal membuatnya puas dengan sentuhannya. Empat tahun menjalin hubungan dan terpisah satu tahun lamanya tidak membuat keduanya canggung seperti yang diduga oleh Reta sebelumnya. Sebaliknya, mereka bak sepa