BAB-85. KABAR DUKA. RETA berdiam diri di kamar selama sisa hari itu. Dia menolak untuk bertemu dengan Kia dan Lesa. Pikirannya kacau, hatinya hancur, dan tubuhnya terlalu lemah untuk menanggapi atau bahkan mendengar kata-kata sahabat dan sepupunya. Reta tahu mereka berdua akan berusaha keras untuk menghiburnya. Untuk saat ini Reta sedang tidak ingin dihibur oleh siapa pun. Dia hanya ingin sendirian, menyesali perbuatannya. Reta tahu dia salah. Tidak sepantasnya seorang anak bersikap demikian pada kedua orangtua. Reta memposisikan diri sebagai orangtua, kira-kira bagaimana perasaannya jika kelak Melvin mengumpat dan meninggalkan dirinya? Sanggupkan dia menghadapi pengkhianatan itu? Lama menangis air mata Reta nyaris kering. Wanita yang kini tengah berbadan dua itu jatuh tertidur dengan m