BAB-78. BERBAGI TUBUH. RETA menyentuh tangan Kia, memberi sedikit semangat pada sahabatnya itu. “Semoga ini menjadi pilihan yang terbaik untuk kalian.” “Kuharap pilihanmu juga menjadi pilihan yang terbaik. Aku akan menunggu hasilnya.” “Aku pasti sudah gila dengan pilihanku.” “Aku pun.” Kia terkekeh geli. “Kita berdua sama-sama gila, kan?” Reta mengangguk sembari tertawa. Berbincang dengan Kia membuat perasaannya jauh lebih baik. Seumur hidup dia belum pernah bertemu dengan orang sebaik Kia. Bahkan di masa-masa tersulitnya, Kia selalu ada untuk dirinya dan Melvin. Bagi Reta, Kia bagai saudara idaman semua umat manusia. “Tolong antar aku ke hotel setelah pulang kerja.” “Siap!” Kia mengangkat tangan dengan semangat. “Tolong bantu aku menjaga Melvin malam ini.” Reta memintanya dengan se