BAB-52. DINI HARI YANG MENEGANGKAN. KIA menghela napas panjang. Ucapan Reta sepenuhnya benar, oramg-orang akan bertanya-tanya dan mencurigai kehamilannya jika Reta melahirkan dalam waktu dekat. “Kita tidak mungkin mengatakan pada mereka kalau anak ini adalah anak Radit.” “Itu sama saja membunuhku.” Bahu Reta merosot tajam. Ia menunduk sambil memegangi kepalanya yang semakin pusing. “Firasatku mengatakan aku akan melahirkan sebentar lagi.” “Kenapa begitu?” “Kontraksi tadi. Entah mengapa aku merasa kalau kontraksi tadi adalah sebuah pertanda.” “Kalau begitu kita harus mencari cara untuk mengelabuhi orang-orang.” “Bagaimana caranya?” “Nanti kita pikirkan bersama. Yang terpenting sekarang adalah kesehatanmu. Karena usia kandunganmu sudah semakin besar dan kamu baru saja mengalami kontra