BAB-20. JANJI. Setelah mengantar Raka, Reta kembali ke ruang perawatan ayahnya. Di sana Lisa dan kedua orang tuanya sudah menunggu. Reta segera menutup pintu, ia duduk di sofa tepat di sisi Lesa. Ia melirik sang Ibu sekilas lalu mengarahkan pandangannya pada sang ayah yang seolah tengah menunggunya berbicara. Namun untuk saat ini Reta tidak ingin mengucapkan sepatah kata pun sebelum mereka bertanya padanya. Orang tuanya pasti bertanya-tanya kenapa yang datang Raka dan bukan Radit? Kenapa tiba-tiba Radit menghilang? Kenapa Reta mau menerima lamaran Raka padahal sebelumnya dia sangat ngotot ingin menikah dengan Radit? Dengan sabar dia menunggu salah satu di antara mereka membuka mulut. Tak berselang lama sang Ibu bertanya padanya. “Mama tidak tahu Apa maksudnya semua ini? Kenapa tiba-tib