Ketika Bu Reni masih menatap tidak suka pada Namira, Dokter Alfian yang sadar kalau mamanya masih menyimpan ketidaksukaan sama calon istrinya, akhirnya menengahi, dan sesuai janjinya Dokter Alfian selalu ada buat Namira. Lelaki itu, dengan gentle langsung merangkul Namira. Sementara gadis itu merasa tidak enak, apalagi ketika ia melihat tatapan Bu Reni semakin terlihat jelas ketidaksukaan padanya. "Maa ... kok, malah bengong, dan lihatin Namira seperti itu. Apa Mama tidak suka, ya, melihat Namira dan aku datang ke mari?'' tanya Dokter Alfian, meskipun sebenarnya ia sudah tahu isi hati Bu Reni. Namira menyenggol lengan Dokter Alfian, sembari berbisik agar suaranya tidak di dengar oleh Bu Reni. "Mass ... jangan bicara seperti itu, kalau kamu bicara begitu sama saja kamu mencari masalah s