Masih dalam suasana sarapan pagi, di rumah Pak Heru. Terlihat Mellisa dan Bu Dian sama-sama sedang melamun, tentu bagi keduanya bukan melamunkan hal yang baik ataupun membahagiakan. Tetapi, keduanya sedang marah dan memiliki rencana buruk pada Namira. Pak Heru yang semula mulai menyantap sarapan paginya, seketika menghentikan kegiatannya menyuapkan sesendok makanan ke dalam mulutnya. Fokusnya kini teralih pada istri, dan putrinya. "Ma ... Mellisa ... kenapa kalian malah terlihat melamun, lihatlah makanan di piring kalian sudah mulai dingin?'' tanya Pak Heru, masih menatap Bu Dian dan Mellisa secara bersamaan. Mendengar tanya dari Pak Heru, baik Mellisa dan Bu Dian mulai melanjutkan acara makan mereka. Tapi, kali ini terlihat Mellisa seperti tidak berselera makan. Setelah Mellisa mende