69. Resmi

2223 Kata

“Maaf, siapa?” tanya Lova sambil memperhatikan sosok pria jangkung berwajah tampan di hadapannya. Pria itu mengangkat kotak perkakas di tangan kanannya dan mengatakan, “Saya datang untuk memperbaiki AC.” Lova terdiam selama beberapa saat di mana ia tengah berpikir. “Tunggu sebentar,” ucapnya kemudian segera menutup pintu dan menguncinya dari dalam. Lova berdiri di depan pintu dengan d**a bergemuruh. AC di kamarnya memang sedang tidak beres tapi, ia tak berani membiarkan pria itu masuk. Entah kenapa perasaannya mengatakan agar ia segera menutup pintu. Lagipula, Zegan tak mengatakan atau berpesan apapun sebelumnya. Dengan menahan rasa was-was, Lova bergegas ke kamar mengambil ponselnya untuk menghubungi Zegan. Sementara itu di luar, pria itu mencoba mengetuk pintu. “Nona, Nona,” pan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN