Lova berkedip pelan menatap Zegan setelah pria itu mengatakan kalimat itu. Apa pria itu sedang bercanda? “Aku serius dan kau justru bercanda?” ucap Lova dengan mata berkaca-kaca. “mana mungkin kau mengambil racun dariku hanya dengan menciumku?” Zegan menghela napas. Ia kemudian duduk di tepi ranjang samping Lova dan mengatakan, “Kau tidak akan mati. Tidak ada racun apapun dalam makananmu tadi. Ibu sudah mengganti makanan yang sudah Juna beri obat dengan makanan yang baru.” Lova menatap Zegan dengan kedipan mata pelan. Wajah yang sebelumnya memucat, perlahan mulai segar. Sebelumnya Yumna telah memberitahu Zegan. Saat Yumna hendak memanggil Zegan beberapa waktu sebelumnya, tanpa sengaja ia melihat Juna keluar dari kamar putranya itu dan tampak mencurigakan. Merasa penasaran, ia memasuki