33 (POV Angga)

2447 Kata

POV Angga "Kenapa, Mas?" tanyanya. "Tidak papa, hanya senang saja kita bisa bersama seperti ini, Sayang." Tanganku terjulur lalu mengusap sayang rambutnya. Dia tersenyum simpul. "Aku juga senang." Dia lagi-lagi tersenyum. Kami terus makan sampai nasi di piring habis. Aku berdiri lalu menumpuk piringnya ke piringku. "Sana, kamu mandi dulu. Nanti Bunda akan ke sini, kita butik sama-sama. Kamu pilih gaun pengantin yang paling kamu sukai." "Iya." Dia mendekat lalu memelukku dari belakang. "Aku rindu banget sama Mas," lirihnya. "Tadi katanya tidak rindu." "Kan aku udah jawab, tadi, aku rindu." Aku tersenyum mendengar ucapannya. Segera membalikkan badan lalu melingkarkan tangan ke pinggangnya yang ramping, menatapnya dalam. Kukecup keningnya dengan lembut. Cukup sudah aku kehilangan ist

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN