74

1381 Kata

POV Yana "Kok bisa motor kamu ada di rumah Pak Rama?" tanya Dinda yang terlihat begitu ingin tahu. Andini menoleh memandangku. Putri, Naya dan Mei langsung nimbrung, mereka menggeser kursi mendekat ke arahku sementara teman-teman sekelas mulai berjalan keluar kelas. "Iya, gimana ceritanya motor kamu di rumah Kakak aku?" tanya Andini tampak ingin tahu. Aku menghela napas, segera menceritakan detail kejadian yang membuat mata Dinda membulat dan wajahnya tampak tak percaya. "Seriusan kamu diantar Pak Rama, Yan? Pasti rasanya tegang banget, kan, kayak kamu sedang bersama setan aja. Benar, kaan?" "Itu benar banget, Din," sahutku. "Hiii." Dinda tampak bergidik. "Aku ingat jelas, rasanya begitu tegang dan deg-deg kan saat aku diantar Pak Rama ke rumahmu malam-malam waktu itu." "Iya tegang b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN