*Flashback On*
"Anda tuan Arya?"
"Siapa gadis muda yang begitu memaksa untuk bertemu dengan saya?"
"Maaf Tuan, saya datang karena ingin menagih janji di masa lalu."
"Banyak yang datang menagih janji. Katakan! Janji apa yang ku katakan padamu di masa lalu,"
"Sebenarnya bukan denganku tapi, dengan Ayahku, Erlangga Wira Kencana."
"Demi Tuhan, kamu pasti gadis waktu itu."
"Ya Tuan, saya gadis yang kamu tolong. Mungkin Tuan lupa akan wajahku tapi, aku ingat betul wajah tuan yang sudah menolong gadis yatim sepertiku. Anda tau betul bagaimana kehidupanku bukan tuan?"
"Ya! Tentu Alona! Namamu Alona kan?"
"Iya tuan, beruntung namaku masih di ingat,"
"Tentu saja, aku tidak akan melupakan kebaikan Erlangga dan juga bagaimana dia bisa mendidik anak dan sekarang anak dia tumbuh menjadi seoran
