Alona menatap wajahnya dicermin. Memegang pelan bibirnya dan juga apa yang dilakukan oleh Ryo di dalam mobil tadi siang. Setelah mereka selesai dari makam, mereka pergi makan siang di sebuah restoran makanan China yang cukup terkenal di kota itu. Semuanya berjalan dengan baik Namun, rasa canggung akibat dari ciuman yang dilakukan Ryo membuat Alona tidak bisa menahan semuanya. Ia tidak bisa dan juga lebih tepatnya tidak berani lagi untuk menatap wajah Ryo lagi. Sementara itu, di dalam hati Ryo ada rasa bahagia yang seakan membuat Ryo tidak bisa begitu menahan semuanya. Apakah, ini kesempatan yang diberikan Tuhan untuknya? Ryo bersyukur, Tuhan memberikannya kesempatan pada Pria ini. Selama perjalanan, Ryo sangat bahagia dna juga Ryo tidak berhenti tersenyum. Walau hanya ciuman singkat, N