Esok paginya ketika sarapan diruang makan, Erlangga, Adena dan Alona sarapan bertiga dengan tenang dan sunyi. Tidak seperti biasanya papa dan mamanya tidak ada yang bicara. "Apa papa dan mama ada masalah? Kenapa kalian saling diam?" Tanya Alona, dia pura-pura tidak tahu apa yang semalam terjadi diantara kedua orang tuanya. "Tidak ada apa-apa, Sayang. Papa hanya sedang ingin diam, tapi tidak tau dengan mamamu," jawab Erlangga "Mama diam karena lagi marah sama papa kamu," jawab Adena terus terang tanpa menjaga perasaan Erlangga. "Adena!" Bentak Erlangga, dia berharap Alona jangan sampai mengetahui jika mereka sedang bermasalah. "See, papa kamu sudah berani bentak mama sekarang." ucap Adena, "Sudah tidak kasih uang, sekarang maen bentak aja." lanjut Dena dengan sedikit menggerutu. Erlang