Setelah makan siang Alona pamit pulang dengan alasan menemani papanya, bukan hanya alasan saja tapi memang Alona menemani papanya direstaurant miliknya yang masih tersisa satu-satunya dan karyawannya hanya sedikit mau tidak mau Alona harus membantu disana menjadi tenaga pramusaji. Restaurant milik Erlangga buka saat makan siang dan makan malam saja, dan harga makanannya juga terkenal mahal karena rasanya yang enak, tetapi sekarang dia tidak dapat mematok harga yang terlalu tinggi dan jam operasional yang Erlangga miliki hanya dari pagi sampai sore hari, pemerintah membatasi untuk usaha dagang tidak buka sampai malam atau tengah malam. Erlangga mengurangi tenaga kerja untuk restaurantnya sampai dia sendiri harus turun tangan menjadi juru masaknya sedangkan Alona menjadi pramusaji, PujiTuh