Hari ini, pasien di Rumah Sakit lumayan panjang. Ryo harus bersabar walau dalam hatinya ada begitu kerinduan yang besar dan begitu kuat pada istrinya Alona. Alona bahkan belum mau disentuh oleh Ryo. Ryo bahkan selalu merindukan dekapan hangat milik Alona namun, gadis itu nyatanya tidak mengijinkan suaminya untuk merasakan tubuh milik Alona. Ryo awalnya tidak terlalu memikirkan hal itu namun, pelan-pelan ia mulai berpikir apa sesuatu terjadi pada Alona di malam pertama mereka ketika di hotel? Sesuatu yang membuat Alona menjadi begitu berubah. "Pasien berikutnya," teriak Suster Anna yang berada di meja depan. Seorang nenek tua masuk ke dalam. Ryo belum sadar dari lamunannya. "Pagi, Dok," "Dokter?" "Ah iya? Maaf, apa keluhannya?" "Saya mengalami insomnia dan juga saya sering pusing, Dok