Alona pov. Setelah kepergian rentenir itu dan juga orang pesuruhnya aku kemudian melangkah naik ke lantai atas namun saat aku sedang berbaring di kasur tiba-tiba ponselku berdering dan kemudian ada seseorang yang meneleponku entah siapa itu namun Ia datang di saat yang tidak tepat karena aku saat ini benar-benar tidak bisa diganggu dan jika aku masih memikirkan bagaimana yang akan terjadi nantinya oleh karena itu saat aku mendengar nada dari itu aku kembali merasa malas dan juga Aku merasa seperti tidak ingin mengangkat telepon itu namun aku takut itu adalah telepon dari mas Ryo karena sudah beberapa hari ini ia tidak pulang bagaimana bisa dia melupakanku dan tidak mengingatku seperti ini, oleh karena itu aku berusaha untuk berpikiran positif bahwa itu adalah suamiku. Saat kuambil ponsel