Queenie menggigit kukunya karena ketakutan. Dia masih berada di dalam mobil Christian dan merasa sangat tidak siap untuk menghadapi kemarahan Papanya yang menunggu di dalam rumah. "Kau mau aku ikut masuk ke dalam? Aku bisa memberikan Papamu penjelasan." "Kau gila? Aku bisa semakin kena marah!" Christian menghela napas berat. Dia bukannya ingin menjelaskan kalau tadi malam dirinya berhasil meniduri putri kesayangan Stefan, Christian juga masih sayang pada nyawanya. "Lalu kau mau bagaimana? Ini sudah hampir tiga puluh menit, baby. Kau yakin tidak butuh bantuan ku?" Queenie menggeleng mantap. Dia akhirnya memberanikan diri untuk turun dari mobil lalu diseretnya tas yang berisi pakaian ganti. Queenie berjalan lesu ke dalam rumahnya dan begitu dia membuka pintu rumah, tubuh Papanya yang me