Ingin Menepis Prasangka Buruk

1124 Kata

"Apa cuma perasaan Mentari aja ya, Kak? Tapi asli mirip banget sih ini. Kayak versi kecil sama versi perempuannya," ucap Mentari lagi. "Ya itu cuma perasaan kamu aja," ucap Nayanika yang kini mengunyah makanan yang ada di dalam mulutnya dan tidak mempedulikan apa yang sang adik katakan. Kepikiran sudah pasti. Tapi ya mau bagaimana lagi? Anak itu memang anaknya dia. Jadi kalau pun mirip ya pantas sajalah. Di tengah rasa heran yang melanda, Mentari jadi ingat dengan apa yang dilihatnya tadi. "Oh iya, tadi Mentari baru aja abis lihat suaminya Kak Meisya. Dia gendong-gendong Kak Meisya ke IGD. Nggak tahu sakit apa. Tadi Mentari langsung pergi cari makanan sih. Jadi nggak samperin ke sana," ujar Mentari. "Oh." Respon singkat yang Nayanika berikan kepada sang adik. Tidak aneh kalau menden

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN