Kecolongan

1160 Kata

Hari-hari Nayanika sekarang, selalu disibukkan dengan pekerjaan dan juga usaha rumahannya saja. Bumi, tentu saja sering kali membantu. Dia bosan dengan tugas-tugas kuliah dan main ke rumah Nayanika, lalu membantunya membuat pesanan makanan, malah jadi kesenangan tersendiri untuk Bumi. Selain tidak bosan. Dia juga sering dapat bagian makanannya juga. Hanya saja, bukan itu yang benar-benar dia inginkan. "Kamu jomblo, Nay?" tanya Bumi, ketika keduanya sedang sibuk menimbang serta melipat pesanan dimsum yang akan dikukus dulu nantinya. "Ha? Kenapa?" tanya Nayanika seraya menoleh dan menatap pria yang berdiri sejajar dengannya ini. "Kamu ada pacar nggak?" tanya Bumi lagi dengan sangat jelas dan juga lebih lantang lagi. Nayanika memutar kepalanya ke bawah lagi dan hanya memperhatikan tanga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN