Mas Mau Coba Pegang?

1104 Kata

Abiyaksa menatap wanita yang berada di hadapannya, yang hanya diam saja tanpa bicara sepatah katapun, mulai dari ketika dia masuk ke dalam sini tadi. "Bagaimana keadaan kamu? Maaf, saya belum bisa ke sana. Masih sibuk. Banyak pasien dan ya... Meisya agak sedikit manja belakangan ini. Maunya ditemani terus. Oh iya, kenapa kamu ada di sini? Apa kamu habis menemui dokter Anita lagi? Check up?" tanya Abiyaksa. Nayanika hanya mengangguk perlahan. Lalu kembali diam lagi. Dia tidak merespon satupun kalimat yang terucap dari mulut Abiyaksa dengan kata-kata. Di dalam kepalanya hanyalah tertanam, bagaimana mengatakan tentang anak ini. Dia cuma ingin ayah anak ini tahu saja, bila akan memiliki anak perempuan. Tapi sepertinya, dikatakan bagaimana pun juga akan terasa sia-sia serta percuma saja,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN