Jangan Buat Mereka Malu

1116 Kata

Keesokan harinya. Nayanika kembali sibuk dengan aktivitasnya yang baru. Membuka lapak dan menjajakan sarapan pagi untuk para tetangga maupun orang yang sekedar lewat di depan rumahnya. Laki-laki yang sudah diberi peringatan oleh Nayanika itu malah datang ke sini lagi. Dia parkirkan mobilnya di sisi jalanan dan langsung masuk ke dalam rumah, saat melihat Mentari yang nampak kerepotan membawa makanan dari dalam ke atas meja. "Ini, Nay," ucap Bumi dan lirikan mata Nayanika serta tatapannya yang datar, sudah menyiratkan kekesalannya terhadap Bumi. "Ngapain ke sini??" tanya Nayanika yang tidak ada ramah-ramahnya. "Kebetulan lewat," jawab Bumi yang membantu Nayanika menata meja, sementara Nayanika melayani pembeli yang sudah berjajar rapi di depan meja. "Bohong banget. Masa iya," balas Nay

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN