Eps. 19 Kenapa Menolak?

1401 Kata

Arshan mengangkat kedua tangannya pelan sebagai isyarat bahwa dia tak berniat macam-macam. Tatapannya serius dan tenang, tidak ada niat jahat sedikit pun terpancar dari sorot matanya. “Aku nggak bermaksud bikin kamu takut,” ujarnya pelan. “Tadi waktu mobil kita sampai di depan kesatuanmu, kamu tiba-tiba pingsan. Aku panik, Sanvi. Aku nggak tahu harus hubungi siapa, dan kamu juga nggak bangun. Aku bawa kamu ke rumah karena aku nggak tahu alamat rumahmu, dan rasanya nggak mungkin juga aku tinggalkan kamu begitu saja di tempat asing.” Sanvi mulai mendengarkan penjelasan itu dengan lebih tenang, meski tubuhnya masih sedikit tegang. “Soal aku ganti baju…aku pikir kamu masih belum sadar. Aku sudah seharian di rumah sakit dan benar-benar lelah. Aku cuma mau ganti baju biasa, bukan yang aneh-an

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN