Lena tersadar dari lamunannya sambil memegang tespek yang ada di tangannya. Sejak awal Marko sudah bilang padanya jika dia tidak menginginkan anak diantara mereka. Lena memikirkan kemungkinan terburuk di dalam pikirannya. Apa Marko akan menyuruhnya untuk menggugurkan kandungannya? lebih baik dia merahasiakan kehamilannya dari Marko dan berencana untuk kabur melarikan diri bersama calon bayi yang ada di dalam rahimnya. CEKLEK Tiba-tiba pintu kamarnya terbuka, Lena sangat terkejut dan langsung menyimpan tespek itu sebelum Marko melihatnya. Kening Marko berkerut melihat Lena yang tampak pucat, " Apa kamu sakit? " tanyanya sambil menempelkan tangannya di dahi Lena. Lena menggeleng, " Tidak kok. Aku baik-baik saja. Kok pulangnya cepet banget sih? " "Iya tidak banyak pekerjaan jadi ak