Batari tertunduk malu di dalam mobil, semalam Hans benar-benar membuatnya klimaks berkali-kali sampai ranjang mereka basah. Pagi ini Hans mengantarkannya sampai di depan kampus. Biasanya Batari akan pergi sendiri naik taksi, tumben sekali Hans mau mengantarnya. "Ingat jangan dekat-dekat dengan pria lain tanpa izin. Kamu tau hukumannya kan Batari? apa kamu lebih suka dihukum? " tanya Hans sambil mengelus-elus paha Batari yang terekspos. Batari menggeleng, " Iya maafkan aku opa. Aku tidak akan dekat dengan pria lain lagi. " Tiba-tiba Hans membawanya duduk diatas pangkuannya. "Berikan aku ciuman, "belum sempat Batari bicara, Hans sudah lebih dulu melumat bibirnya. Batari hanya bisa pasrah dan sedikit membalas ciumannya dengan gerakan kaku. Tangan Hans bergerak meremas-remas bokongny