Agni menatap tubuhnya yang berbalutkan gaun tidur tipis yang menerawang di depan cermin. Jantungnya berdebar-debar karena malam ini adalah malam pertamanya dengan om Jeremy.
CEKLEK
Pintu kamar terbuka, om Jeremy masuk dan berjalan mendekatinya. Dia bisa merasakan sepasang tangan kekar melingkar di perut rampingnya.
"Kamu sangat cantik malam ini istriku.. "ucap Jeremy sambil menyapu lehernya yang putih dan bersih tanpa cacat noda sedikitpun.
" Nghh om, " desah Agni menikmati cumbuan bibirnya. Tangan besar Jeremy bergerak meremas bukit kembarnya dan memainkan puncak kecoklatannya.
Kemudian Jeremy membalik tubuhnya dan memberikan ciuman panas di bibirnya. Sudah dua tahun ini dia tidak pernah menjamah tubuh wanita setelah bercerai dari istrinya. Bibir Agni terasa manis membuatnya semak
