Kandungan Batari semakin membesar saja, pinggangnya sering kram dan kakinya juga sudah membengkak. Pipinya sudah mirip bakpau sekarang. Beratnya saja naik 20 kilo, dia tidak percaya diri saat menatap wajah dan tubuhnya di cermin.
"Kok aku gendutan sih? " nafsu makannya naik semenjak hamil. Hans selalu memberikan banyak makanan yang sehat dan bergizi untuknya.
"Aduh montoknya istriku, istri siapa ini yang montok? " goda Hans saat melihat Batari sedang menimbang berat badannya.
"Opa... jangan mulai lagi. Apakah aku gendut sekali opa? " tanya Batari seraya membalikkan tubuhnya dan memperlihatkan kepada Hans.
"Tidak juga kok, aku suka kamu montok seperti ini. Kemarin kamu terlalu kurus, " Hans menatap bukit kembar Batari yang semakin membesar seolah-olah ingin meledak dan sedikit mencu
