Agni baru tiba di Jakarta, kakaknya Batara menjemputnya dari bandara dan langsung membawanya ke rumah sakit. Tadinya Batara ingin mengantarnya pulang lebih dulu tapi Agni memaksa ingin cepat-cepat bertemu dengan papanya. "Kak bagaimana keadaan papa? " tanya Agni khawatir saat mereka dalam perjalanan menuju rumah sakit. "Papa keadaannya cukup membaik. Tensi darahnya naik tapi untungnya dokter sudah berhasil menanganinya. Papa terus mencarimu, makanya kakak menelponmu untuk pulang, " jawab Batara sambil mengendarai mobilnya. "Papa.. " Agni tidak bisa tenang jika dia belum memastikan keadaan papanya dengan mata kepalanya sendiri. Sesampainya dirumah sakit, Agni dan Batara menemui papa mereka yang dirawat di ruang VVIP. Disana ada mama dan kak Aruna yang setia mendampingi papa. "Mama.. "