"Rasakan kamu Batari, kamu akan tersesat lalu mati di dalam hutan, " gumam Marisa saat kembali ke perkemahan. Dia kesal karena semua orang membicarakan Batari termasuk Raihan. Apa hebatnya Batari? sebelumnya semua orang di kampus mengelu-elukan namanya tapi sekarang malah berbalik memuja Batari. Benar-benar sangat menyebalkan. Sementara itu di dalam hutan Batari berjalan sendirian memutari hutan. Dengan bantuan senter dia menyorot jalan yang dia lalui sambil mengingat-ingat lokasi perkemahannya. Tapi sudah hampir satu jam mengelilingi hutan dia selalu berhenti di tempat yang sama. "Opa... opa aku takut opa.. hiks hiks hiks, " tangis Batari seraya melihat sekitarnya dengan tubuh gemetar ketakutan. Dia berharap ada orang yang datang menolongnya. Sekarang dia sudah merasa lelah karena ter