Pintu kamar Kaisar diketuk, membuat pria itu meraih remotenya hingga sepersekian detik daun pintu itu terbuka dengan sendirinya. Kristal yang tengah duduk di sofa sedikit terkejut, tapi kemudian dengan cepat berusaha menguasai dirinya agar tak terlihat kampungan. Sepanjang pengalamannya terjun di dunia keartisan, dia telah melewati karirnya dengan syuting di berbagai tempat mewah dengan fasilitas yang juga super lengkap, tapi apa yang dilihatnya di gedung mewah Kaisar benar-benar jauh dari apa yang sering ia lihat selama ini. "Permisi Tuan." Sherly membungkuk hormat sebelum ia membawa masuk nampannya dan menaruhnya di meja dekat sofa yang ditempati Kristal. "Terima kasih Bi." Kristal memberikan senyumnya pada wanita yang telah berbaik hati mengantar makan malamnya. "Iya Nona. Silakan pa