Impian Terbesar

2084 Kata

"Aku belum selesai memakannya, mau kau bawa ke mana salad buahku?" Protes Kristal saat Kaisar menyingkirkan piringnya. Tak hanya piringnya saja, melainkan semua benda yang ada di meja. Kaisar tak main-main dengan ucapannya, ia yang semula berjongkok kemudian bangkit demi menggotong tubuh wanita itu dan membaringkannya di meja. "Kai, apa yang kau laku ... Euhm ..." Kalimat yang hendak Kristal ucapkan kembali tertelan karena Kaisar dengan cepat membungkam mulutnya. Saking terkejutnya dengan serangan mendadak itu, Kristal bahkan tak sempat menghindar, ataupun melawan. Kristal berusaha memberontak saat Kaisar mengurungnya dalam sebuah pelukan. Namun bahu kokoh dan dadaaBersambun bidang itu sama sekali tak bergerak meski Kristal mendorong dan bahkan memukulnya dengan keras dengan segenap kek

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN