Sepasang Mata Jahat

2099 Kata

Sebuah bantal melayang dan hampir saja mengenai wajah Kaisar jika saja dia tak sigap menangkapnya. Sesampainya di kamar, ia mendapat sambutan yang tak terduga dari sang istri. "Kris," panggilnya dipenuhi kelembutan. "Tidak usah pulang sekalian! Bermalam saja di ruang kerjamu sana," omel Kristal. Kaisar tersenyum simpul mendekati wanita yang kini sedang berdiri di kasur sambil berkacak pinggang. Kristal sudah seperti dewi dalam mitos Yunani yang menampakkan sisi garangnya. "Maaf." Kristal menjauhkan lengan suaminya ketika pria itu mencoba memeluknya. Tak mau kalah, Kaisar malah semakin erat memeluk Kristal. Beberapa kali mengecup perut yang terlapis kain satin warna navy, piyama tidur yang sama dengan yang Kaisar pakai. Kaisar pergi menggendap begitu yakin istrinya telah terlelap, tap

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN