Romy terus mengepalkan tangannya, giginya bergemerutuk dan ingin sekali rasanya dia meninju anak buahnya yang dia anggap tak becus menjaga Kristal. Hubungannya yang sangat dekat dengan Kaisar membuatnya bisa merasakan kekacauan yang terjadi pada Kaisar meski mereka kini tengah berada di tempat berbeda. Pemandangan indah bak lukisan agung yang dilihatnya dari ketinggian sama sekali tak dapat meredam kegelisahannya. Serangkaian doa tulus dia panjatkan dalam hati, tak ingin sampai terjadi sesuatu yang buruk pada Kristal karena hal itu akan menjadi momok menakutkan dan membuat dunia Kaisar berakhir. Tak jauh berbeda dengan Romy, Yura yang duduk di kursi berbeda pun tak kalah panik. Gadis itu bahkan terus memejamkan mata demi bisa menahan laju air matanya yang terus bergulir. 'Jika tak ada ha