Semenjak Fira meminta Brata melamarnya dengan romantis, wajah pria itu semakin berseri-seri, selalu saja menyebarkan senyumannya yang terbaik selama mereka tiba di rumah sakit, dan perhatiannya pada Fira semakin menjadi-jadi bikin kedua alis matanya saling bertautan, tapi ya sudahlah namanya juga sedang bahagia, akan tetapi dibalik kebahagian Brata ada sosok yang direpotkan. Siapa lagi kalau bukan Arya yang berada di kantor. “Siapkan makan siang yang romantis di hotel Raffles dekat kantor. Saya mau melamar Nadira, harus sesempurna mungkin pokoknya. Dan sekalian kamu sama Erika carikan saya cincin berlian, Erika pasti tahu ukuran jari Nadira pilih cincin berlian yang mahal. Lalu belikan boneka teddy bear yang besar tinggi satu meter. Semuanya harus ready nanti jam satu siang, terus kasih t