“Jadi bagaimana Non? Tamunya masih menunggu di luar rumah?” tanya Bik Yuyun masih dalam sambungan teleponnya. Sejenak Fira memijat pangkal hidungnya, dirinya masih tidak harus pikir asisten Brata sampai juga ke rumahnya, dan sudah menduga pasti tahu alamat rumahnya dari berkas resumenya, kedatangannya pasti sangat terkait dengan Brata. “Non bagaimana? “ Masih bertanya Bik Yuyun, karena sejak tadi Fira belum mendapatkan jawabannya. Fira menarik napas beratnya. “Suruh tunggu saja tapi saya tidak menjamin pulang cepat, jika dia tidak mau menunggu suruh pulang saja orangnya. Dan tolong Bik jangan sembarangan kasih jawaban ya kalau orang itu tanya-tanya, bilang saja tidak tahu apa-apa,” jawab Fira sedikit khawatir sebenarnya dan sangat wanti-wanti, mau kasih tahu mengenai status dia yang sud