Demi permintaan si baby twin, Brata dan Arya yang baru saja keluar dari rumah sakit harus mau bela-belain pergi buat beli asinan bogor serta roti unyil yang terkenal di Kota Bogor, kalau gak dituruti keinginan bumil jelas Brata tidak mau dong didiamkan selama sebulan, didiamkan selama dua jam aja si calon papa udah kayak cacing kepanasan takut dia berbuat kesalahan sama Fira.
Untungnya saja Fira sudah mengizinkan yang mengendarai mobil pakai sopir bukan Brata atau Arya yang mengemudikan mobil, wanita itu juga punya hati dan belum tega jika yang mengemudi mobil di antara mereka berdua.
“Ingat Sayang, tidak boleh melakukan apa pun, cukup beristirahat ya. Kalau mau sesuatu minta tolong sama Erika atau Bik Dewi. Aku berangkat sekarang sama Arya,” pamit Brata sembari mengusap lembut pipi Fir
