Bab 21. Proses inseminasi kembali

1102 Kata

Waktu terus bergulir dan hari sudah mulai menjelang sore, Brata terlihat kesal usai mendapat panggilan telepon kembali dari Bianca yang sepertinya tidak sabar mendapatkan kabar darinya. Usai urusan dengan manajer personalia dia bergegas menuju rumah sakit tanpa didampingi oleh Arya, karena dia meminta asistennya untuk sinergi kepada semua manajer terkait dengan laporan kerja bulanan yang ingin dia ketahui. Setibanya di rumah sakit, Bianca langsung menyambut suaminya yang sejak tadi ditunggunya dengan kecupan hangat di pipi suaminya. “Makasih ya Sayang, akhirnya bisa datang ke sini juga,” sambut Bianca langsung menggamit lengan kekar suaminya. “Mmm, sekarang kita harus ke mana?” tanya Brata seolah-olah lupa dengan prosedur yang pernah dia lakukan. “Kita bertemu dengan Dokter Hilda dulu y

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN