Harga Sebuah Pengakuan

2230 Kata

POV Kelvin Kendra menggeleng-gelengkan kepala. Gue sempat mendapati terbersitnya kekecewaan dari caranya dia menatap gue. Dalam hati gue, ngapain sih nih Orang? Nggak usah nambahin beban gue juga lah. Ketemu juga nggak sengaja begini. Tadi itu dia kebetulan melihat gue, setelah keluar dari kamar perawatan Teman SMA yang katanya kena sakit typus. Dia jalan di lorong dan melihat gue lagi berdiri sambil melamun di depan sebuah ruang perawatan lainnya, dan akhirnya menghampiri gue. “Vin, ngapain elo ada di sini?” sapa dia tadi. Dan gue yang masih terkaget-kaget karena bisa-bisanya ketemu dia di rumah sakit, nggak bisa menutupi apa yang sedang gue lakukan di sini. Dengan terus terang gue bilang bahwa gue lagi nungguin Nicky yang sedang menjalani rawat jalan juga. “Vin, kena

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN