POV Rheinatta Selagi memasuki kafe Aimasu, aku melayangkan pandanganku ke segenap ruangan. Suasana kafe tidak terlalu ramai menjelang malam ini. Mungkin akibat sudah ada dua kafe yang baru buka di seberang kafe dan belum memasuki waktu makan malam. Tetapi buatku, Kafe satu ini tetap merupakan pilihan utamaku setiap kali bertandang ke stasiun Shibuya ini. Aku suka suasananya, interiornya, menu makanan yang ada, serta keramahan Para Pelayannya. Lantas satu hal yang terpenting, yakni aku dapat memastikan bahwa aku tidak terlambat tiba di sini meski sempat melamun di luar tadi. Masih ada waktu yang lebih dari cukup. Aku memesan coklat hangat dan kentang goreng yang datang ke mejaku sekitar delapan menit kemudian. Kala aku membuka laptopku, telepon genggamku berbunyi. Sebuah panggilan vide