045

533 Kata

"Sa gue harap lo nggak main-main dengan jawaban kamu tadi ya." "Enggak kok kak, Sasa serius mau tunangan sama Kakak. Toh Alesya juga udah mau lulus. Dan Mama juga nyaranin Sasa buat kuliah sama dengan Kakak." "Serius?" Tanya Zio senang. Alesya mengangguk "Kalo gitu, gue bisa lihat kamu terus dong tiap hari." Alesya tersenyum simpul. "Bisa jadi gitu." "Oh Tuhan, bahagianya aku." Tanpa aba-aba Zio merengkuh tubuh Alesya agar jatuh kedalam pelukannya. Alesya tak mengelak justru dia ingin merasakan kenyamanan baru dari sosok Zio. Yang semula kakak kelasnya kini justru akan menjadi tunangannya. "I love you Sa." Alesya terdiam, bibirnya kelu tidak mampu menjawab perasaan cinta dari Zio. "Nggak papa, gue paham kok" Ucap Zio sadar lalu menjauhkan tubuh Alesya agar dia bisa melihat kembali

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN