Jika ditanya apakah Ashilla sudah siap menjadi seorang istri sebelumnya tentu saja jawabannya adalah sudah. Sejak dulu memang Ashilla bercita-cita menikah di usia muda, setidaknya tidak sampai mencapai usia tiga puluh tahun maksimal. Meski pendidikan kedokteran dan pekerjaannya padat, Ashilla rela menyisihkan waktu istirahatnya untuk meningkatkan kemampuan masaknya dan mengurus rumah dengan sendirinya. Tentu saja Ashilla sangat bahagia dan semangat untuk belajar menjadi istri yang baik. Itu juga yang dulu membuat Anna--Mamanya Revin--terpukau hingga sangat ingin mengangkatnya jadi menantu. Tapi namanya juga belum jodoh, kan? Meskipun pada akhirnya lelaki yang menikah dengannya adalah Abifian yang tidak mempermasalahkan Ashilla untuk melakukan ini dan itu sebagai istri, tetapi setidaknya k