Abifian menatap kosong ke hamparan danau di depannya yang terlihat tenang. Hanya sesekali ada suara kecipak dari ikan yang muncul ke permukaan atau suara dari gesekan dedaunan dari pepohonan yang mengelilingi danau tersebut yang kini menemani Abifian dari kesendirian. Sudah lama Abifian tidak pergi menyendiri seperti ini. Semenjak ada Ashilla di hidupnya, rasanya Abifian tidak lagi membutuhkan kesendirian untuk bisa merecharge energi seperti biasanya. Jika dirasanya ia sudah mulai kekurangan rasa semangat, ia hanya perlu menemui kekasihnya dan perasaan itu terisi kembali. Abifian tidak marah pada Ashilla, meski memang dirinya sedikit kecewa karena sampai hari ini pun Ashilla masih tidak kunjung memberitahunya mengenai pertemuan apa yang gadis itu lakukan dengan lelaki yang akan dijodohk