Abifian tidak berbohong jika dia menikmati kehadiran Ashilla di hidupnya. Hari-harinya yang semula hanya berwarna monochrome, mulai berubah dengan percikan warna-warni yang digoreskan Ashilla oleh tindakan-tindakannya yang di luar dugaan Abifian. Lelaki itu mungkin sudah mengejar satu perempuan yang sama selama bertahun-tahun. Fokus pada satu perempuan saja sampai tidak hanya hatinya yang dikunci rapat untuk satu perempuan itu saja tetapi juga berbagai aspek di dalam hidupnya. Seperti kopi yang dipesannya, Abifian sudah terbiasa memesankan satu gelas latte, double shot dengan s**u yang diganti menjadi soy milk. Tentunya favorit Milda. Hingga hal itu terlalu sering terbawa sampai mungkin setiap kali pergi dengan perempuan lain, Abifian tidak sadar selalu memesankan minuman serupa.