Sabtu pagi, Daffa datang ke sekolah langsung menuju ruang Osis tanpa masuk ke ruang kelasnya. Akhir-akhir ini rasanya berbeda saat berada didalam ruangan ini. Mungkin karena beberapa bulan sebelum masa jabatannya habis.
Hari ini banyak siswa dilapangan, melakukan aktifitas olahraga dan berbagai macam eskul. Guru-guru yang hadir pun hanya beberapa dan yang menjadi pembina eskul saja.
Ia terfokus dengan layar laptopnya memperhatikan tabel pendanaan. Dan 4 orang anggota Osis lainnya sedang berdiskusi. Radit memasuki ruangan membawa sebuah kantung plastik lumayan berisi.
“Pagi..” ucap Radit memberi salam pada anggota dan ketua nya.
“Apa tuh Dit” tanya salah satu anggota.
Radit meletakkan kantung plastik tersebut dihadapan mereka, “Nih bubur kacang ijo buat sarapan. Nanti kasih juga anggo
