33. Gara-gara Ikan

1680 Kata

Juna Aku keluar kamar mandi buru-buru karena udara malam terasa semakin dingin menusuk tulang. Di luar sedang hujan lebat, jadi udara terasa sedikit lembab. Setelah makan malam, aku dan Abil langsung pulang. Kami tidak bisa lama-lama makan di tempat maka karena tamu bulanan Abil yang dengan lancangnya datang hari ini. Awalnya, Abil menolak untuk makan malam di luar. Akan tetapi, perutku sudah tidak bisa ditoleran lagi, jadi jaketku menjadi korban untuk menutupi celana Abil yang kotor terkena darah. “Loh, Abil di mana?” Aku celingukan mencari keberadaan Abil yang tidak ada di atas tempat tidur. Aku melongo tak percaya begitu melihat Abil tenyata tidur terkantuk-kantuk di sofa dengan laptop masih di pangkuannya. Apa aku barusan mandi selama itu sampai Abil kelamaan menungguku? Sebelu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN