Melihat Amanda menangis membuat Arven jadi tak tega. Pria itu menghela napasnya kasar dan mengusap lagi wajahnya. Emosinya tadi seketika tak terkontrol, Amanda yang duduk di tepi ranjang itu membuat Arven duduk di lantai dan memeluk kaki Amanda kembali. “Maaf tadi aku kelepasan, aku bener-bener minta maaf udah emosi sama kamu.” Mohon Arven, Amanda masih saja menangis. Pria itu mengambil handphonenya lalu menghubungi seseorang. Amanda bisa melihat bahwa Arven sedang menghubungi Sharena. “Hallo Ar, kenapa?” Tanya Sharena langsung begitu sambungannya tersambung. Amanda bisa mendengarnya karena Arven memakai pengeras suara. “Maksud kamu kirim foto sama istri saya kayak gitu apa ya?” Desis Arven, pria itu bahkan mengubah panggilannya pada Sharena. “Kamu seolah-olah sedang makan berdua dengan